Khamis, 17 April 2014

Penggunaan Mind Map yang Berhubungan dengan Arsitektur

              Suatu teknik mencatat yang menonjolkan sisi kreativitas sehingga efektif dalam memetakan pikiran (Tony Buzan dan Barry, 2004) atau Metode mempelajari konsep yang didasarkan cara kerja otak kita menyimpan informasi,hasil penelitian menunjukan bahwa otak kita tidak menyimpan informasi dalm kotak-kotak sel syaraf yang terjejer rapi melainkan di kumpulkan pada sel syaraf yang bercabang-cabang seperti cabang-cabang pohon.
             


Untuk memudahkan pemahaman terkait arsitektur yang mencakup banyak hal kita dapat menggunakan Mind Map, karena Mind Map mampu mengoptimalkan kemampuan otak kita serta memudahkan kita memahami setiap elemen di dalam struktur yang kompleks.

Di bawah ini saya berikan beberapa contoh penggunaan Mind Map terkait arsitektur.





            

               Mind map ini kita dapat mengetahui gaya arsitektur. Konsep abstrak pada Arsitektur Styles adalah hal penting untuk memenuhi syarat sebagai gaya. Seperti yang kita lihat di mind map kita dapat mengetahui suatu direpresentasikan sebagai hirarki tetapi dalam implementasi dunia nyata yang  kurang tentang struktur hirarki dan lebih lanjut tentang orkestrasi pola ke dalam gaya . Orientasi adalah Master Arsitektur Style yang berisi serangkaian Sub Styles Arsitektur. Hal ini menunjukkan bahwa gaya dapat memiliki sub gaya.



             
               Penggunaan Mind Map akan membantu Kita untuk mempelajari sifat pentingnya memiliki dalam menjaga planet ini, karena planet termasuk bumi ini adalah ciptaan Tuhan yang kita sebagai manusia wajib menjaga serta melestarikannya, dan mengapa kita harus bekerja dengan itu untuk membantu memerangi perubahan iklim. Dengan cara menjaga alam, kepedulian terhadap lingkungan, meningkatkan hubungan baik dengan alam, karena dengan hubungan baik kita dengan alam kita maka kelarasan alam dan penghuninya yaitu manusia akan menjadikan kualitas alam semesta ini semakin baik dan tidak akan merusaknya. 

  
          Mind Map tersebut menjelaskan tentang beberapa bangunan yang telah dibangun mulai dari jatuhnya Kekaisaran Romawi pada abad ke-5 sampai berakhirnya aliran Renaissance pada abad ke-15. Dalam banguna tersebut terdapat ciri khas masing;masing dengan menyesuaikan dengan waktu sekitar dengan adanya bangunan yang dibuat sesuai dengan zamannya.  Beberapa di antaranya yaitu Pantheon Romawi, Gereja Basilika St. Paulus, dll.


 
                Dari contoh sederhanapun terdapat gambaran bagaimana menyusn perabot dalam desain interior suatu ruangan. Sebagai contoh dalam menyusun ruang tamu kita dapat meletakkan perabot seperti meja dan TV.
               Untuk mengeksplorasi kemungkinan arsitektur yang muncul dari skenario masa depan kita. kemudian dimasukkannya banyak zona multi guna, denga kemungkinan instalasi atau tipologi arsitektur yang tak terbatas. Beberapa ide cepat  selama sesi pemetaan-pikiran pada selembar kertas besar. Seperti yang bisa dilihat, banyak tipologi disajikan diri untuk visi masa depan. Banyak ide-ide umum tetap, seperti bisnis atau kantor, sementara yang lain seperti sekolah, pertanian perkotaan dan bangunan hiburan dipamerkan proposal lebih menarik untuk membangun masa depan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan